Tom Sushi: Review Restoran Sushi Halal, Enak, dan Murah Pilihan Keluarga

Tom Sushi: Review Restoran Sushi Halal, Enak, dan Murah Pilihan Keluarga

Saat ini sudah mulai banyak masyarakat yang aware dengan menu halal, terutama jika sedang berada di restoran yang menyediakan menu khas luar negeri seperti restoran sushi ala Jepang.

 

Dulu waktu saya belum tau di mana titik kritis kehalalan sushi, saya dan suami biasa menyantap sushi di salah satu resto di dalam mall yang cukup populer. Namun, belakangan diketahui ternyata di dalam menunya, restoran tersebut masih menggunakan mirin dan sake (tidak halal).

Jadi, untuk cari aman akhirnya sekarang kami beralih ke restoran sushi yang sudah jelas mengantongi sertifikat halal MUI. Sebut saja namanya Tom Sushi. Lokasi outlet Tom Sushi yang biasa kami kunjungi berada di Depok Mall (Dmall). Sekali dalam dua atau tiga bulan, biasanya kami kemari untuk menikmati menu sushi sambil quality time bersama keluarga kecil kami.

 

Kenapa kami suka makan di Tom Sushi?

  • Restoran ini sudah memiliki sertifikat halal MUI jadi berasa lebih tenang menyantap semua menu yang tersedia.
  • Restoran ini masih satu grup dengan restoran sushi yang terkenal (Sushi Tei) tapi ini versi yang lebih terjangkau harganya.
  • Konsep ‘kaitenzushi’ alias meja berputar membuat restoran ini menjadi unik.
  • Lokasinya nggak terlalu jauh dari rumah kami.
  • Lokasi mall tidak terlalu ramai di akhir pekan meskipun beberapa kali kami harus sabar dengan antrean waiting list karena ingin duduk di sofa (bukan di sushi bar).
  • Kami sudah punya menu favorit kalau berkunjung kemari.

Saat kita masuk ke dalam restoran Tom Sushi, waitress akan mengarahkan kita untuk duduk di sofa atau di sushi bar. Kami lebih suka duduk di kursi sofa karena lebih leluasa untuk duduk bersama anak dan bayi kami yang lumayan aktif bergerak. Kalau bayi tertidur pun bisa kami tidurkan di sofa. Hehe. Selain itu, mejanya juga lebih luas dibandingkan sushi bar. 

 

Menu yang tersedia di Tom Sushi

Di meja sudah tersedia peralatan makan seperti sumpit, mangkok kecil, gelas, tissue keran air panas, bubuk cabe, dan soyu. Barcode menu tertempel di bagian ujung meja agar kita bisa scan barcode tersebut untuk mulai memilih menu.

 

Sebenarnya menu yang tersedia hampir sama dengan restoran sushi pada umumnya, yaitu sashimi, sushi roll, gunkan, donburi, ramen, nigiri, makimono.

 

Beberapa menu sides, dessert, dan minuman juga tersedia. Dibandingkan dengan Sushi Tei, tentu saja menu di Tom Sushi jauh lebih sedikit. Bahkan, bagi yang terbiasa makan di Sushi Tei akan menganggap menu di Tom Sushi kurang banyak, kurang lengkap, atau pilihannya terbatas. Tapi kalau dari segi rasa, menurut saya tetap mirip-mirip dengan menu di Sushi Tei ya.

 

Menu favorit kami di Tom Sushi

Jujur saja setiap kami berkunjung ke Tom Sushi, menu yang kami pilih nggak banyak berubah alias “makan itu lagi, itu lagi”, hehe. Duh, bagaimana ya, kalau emang sudah suka sama menu tertentu, rasanya susah move on ke yang lainnya. Tentu saja terkadang kami mencoba menu lain yang belum pernah kami pesan. Tapi tetap saja selalu ada menu favorit yang wajib kami pesan di setiap sesi kunjungan ke restoran ini.

Apa saja menu favorit kami? Berikut ini list-nya:

 

  • Salmon sushi

Ini menu andalannya mas suami. Setiap kali makan di Tom Sushi, dia bisa loh pesan Salmon sushi sebanyak 3-5 piring just for him. Hehehe. 

 

  • Volcano

Nah, kalau ini adalah menu andalan yang selalu saya pesan setiap ke sini. Ternyata anak saya juga mulai suka menu ini padahal rasa mentainya mungkin agak spicy di lidah anak-anak.

 

  • Tobico gunkan

Menu kesukaan Halwa, putri pertama saya. Setiap ditanya mau pesan apa, dia akan jawab: sushi yang ada topping telur ikannya!

 

  • Aburi salmon tuna salad cheese sushi

Ini juga jadi menu kesukaan Halwa. Saya juga suka menu ini. 

 

Harga makanan di Tom Sushi

Kenapa saya bilang di awal kalau sushi ini harganya terjangkau? Karena kamu bisa menikmatinya mulai di harga 10 ribuan saja. Rasanya enak, harganya ramah di kantong pula. Tapi akan lain cerita kalau kamu kalap makan berpiring-piring yaaa tentu harganya akan menyesuaikan pula. Ahahahay. Oh ya untuk minumnya sendiri, ada teh ocha yang bisa dinikmati di harga 3 ribu dan free refill lho. 

 

Di conveyor belt sushi alias meja berjalan, tersedia piringan kecil berisi berbagai macam menu sushi. Ada 4 harga yang bisa dipilih sesuai dengan warna piring: kuning (10ribu), merah (15ribu), biru (20ribu), dan hitam (25ribu).

 

Cara memesan makanan di Tom Sushi

Dengan mengusung konsep kaitenzushi, setiap tempat duduk dilalui oleh conveyor belt (sushi disajikan mengelilingi restoran di atas konveyor) sehingga kita bisa langsung mengambil hidangan yang kita dinginkan. Tetapi, jika menu yang kita inginkan tak kunjung datang atau misalnya kita sudah tahu ingin memesan apa, kita bisa langsung order melalui waitress. 

 

Di akhir sesi makan, waitress akan menghitung dan mencatat jumlah piring kosong berdasarkan warnanya untuk nanti kita bayar di kasir.

Untuk menu yang kita order langsung melalui waitress, harganya sudah otomatis masuk ke billing pembayaran.

 

Bisa delivery order Tom Sushi melalui aplikasi

Meskipun menu di Tom Sushi ini bisa dilakukan delivery order melalui aplikasi, saya tetap merekomendasikan kamu untuk dine-in (makan di tempat). Kenapa? Supaya kamu bisa dapat vibesnya makan di restoran ala Jepang. Apalagi tempatnya bersih, pelayanannya baik dan ramah, kamu juga bisa mengambil sendiri sushi kesukaanmu melalui conveyor belt berjalan.

 

Lokasi Tom Sushi:

Depok: 

Depok Mall (Dmall) lantai Ground (posisinya di bagian belakang dekat pintu keluar yang ke arah Hotel Santika.

 

Untuk lokasi lainnya, Tom Sushi ini ada di Jakarta (Grand Indonesia Mall, Mall of Indonesia, Pondok Indah Mall 2), Tangerang, Bekasi, Palembang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Solo. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *