Hai, assalamualaikum Sobat Backpack!

 

 

Akhir pekan ini, aku dan keluarga menginap di Hotel Royal Padjajaran Bogor untuk suatu keperluan pekerjaan.

 

Awalnya kami kira ini hotel bintang 4 loh kalau dilihat sekilas dari desain interior dan tata ruangnya. Eh ternyata ini hotel bintang 3.

Nah, kali ini akan kutulis pengalaman kami menginap di hotel ini. Stay tune ya!

 

 

 

Lokasi

 

Lokasi Hotel Royal Padjajaran Bogor ini persis di tepi jalan raya.

 

Lokasinya strategis banget di pusat Kota Bogor.

 

Di sekeliling hotel ini berjajar minimarket, restoran, coffee shop, factory outlet, dan beberapa kafe.

 

Kalau menginap di sini, jangan khawatir kelaparan deh. Yang penting sediakan budget untuk makan dan jajan kalau memang mau makan di luar hotel.

 

 

Kamar Hotel & Fasilitas 

 

Kami berempat menempati kamar tipe Superior Room di lantai 8.

 

Kamarnya luas, kalau mau tambah extra bed pun masih ada space untuk bergerak koq.

 

Ada meja panjang untuk meletakkan tas dan koper. Meja kerja dan dua kursi juga tersedia.

 

AC di kamar masih pakai AC split, bukan AC central. But it’s okay lah ya karena pengatur suhunya masih berfungsi baik.

 

Wifi juga stabil koneksinya. Tersedia juga TV

LED 32″ yang menyediakan beberapa channel local & international meskipun pilihannya nggak banyak.

 

Fasilitas lainnya yaitu safe deposit box, kettle air panas, teh dan kopi.

 

Umm, sayangnya aku agak ragu mau masak air panas pake kettle karena bagian ujung kettle tampak kurang bersih.

 

Di kamar nggak tersedia cermin selain yang ada di kamar mandi. Jadi kalau butuh bercermin ya mesti masuk ke kamar mandi dulu.

 

Sebenarnya ada cermin bundar sebagai pajangan saja yang dipasang cukup tinggi di salah satu sisi tembok.

 

Then, ketika aku sadar di kamar ini nggak tersedia kulkas dan kloset/lemari baju (cuma ada hanger kawat meleyot berjumlah 4 biji), baru deh aku tahu kalau ini hotel bintang 3.

 

Ada balkon juga di luar kamar tapi kami nggak bisa memanfaatkannya karena nggak tersedia bangku & meja untuk duduk bersantai. Jadi apa donk fungsi balkonnya? Entahlah. Yang jelas di balkon itu buat nangkring mesin AC.

 

Lantai balkon juga kotor jadi aku nggak bolehin anak-anak main di area balkon.

 

 

 

Kamar Mandi & Fasilitas

 

Kamar mandinya juga lega banget. Ada sekat kaca antara shower room dengan wastafel dan toiletnya. Btw, kalau kami berempat masuk berbarengan juga masih muat loh karena memang luas. Hehehe.

 

Handuk hotel ini lembut loh. Biasanya handuk hotel kan kebanyakan agak kasar di kulit.

 

Amenities standar lah ya: sabun, shampoo, shower cap, sisir, dental kit.

 

Nggak ada hair dryer tersedia di kamar mandi..

 

 

Restoran

 

Well, restorannya luas juga dan tata ruangnya apik. Tersedia sofa cukup banyak. Setiap meja dilengkapi dengan vas kaca dan bunga mawar putih artificial yang membuat dekorasinya makin cantik.

 

Menu makanannya memang nggak terlalu banyak tapi cukup beragam tiap harinya. Rasanya juga nggak mengecewakan. Paling hanya satu dua makanan saja yang agak terasa failed di lidah tapi overall okay koq.

 

Dessertnya menggugah selera. Ada satu stand makanan yang menyediakan menu tradisional dan ini yang selalu kami tunggu-tunggunya. Menunya gonta ganti, kadang soto lamongam, soto betawo, soto bogor, mie rujak palembang, dll.

 

Ada satu hal yang kurang sreg di kami tentang restoran ini.

 

 

Sarapan berakhir jam 10 pagi. Biasanya di hotel-hotel lainnya, pramusaji akan memberikan reminder sekitar 15-20 menit sebelumnya bahwa restoran segera close dan kami dipersilakan mengambil makanan tambahan jika ingin.

 

Nah, pas kami sedang sarapan (btw kami tim mepet akhir waktu, wkwk), ada pramusaji yang mendatangi kami tepat di jam 10 pagi untuk memberitahukan kalau jam sarapan akan berakhir.

 

Jadi, pas aku mau mengambil beberapa makanan tambahan, aku semacam berkejaran dengan tangan gesitnya para pramusaji yang lagi beberes & menarik sisa makanan di buffet. Lhaaa gimana ceritanya cobaaaa….

 

Yaaa kami tahu harusnya kami sadar diri juga kalau jam sarapan segera berakhir, tapi tolong donk remindernya jangan mepet-mepet begitu biar kami bisa leluasa mengambil makanan lagi.

 

 

 

Kolam Renang

 

Letak kolam renang ada di lantai 1. Kolamnya kecil. Di sekeliling kolam disediakan bangku dan ada juga semacam gazebo kecil untuk bersantai.

 

Tidak ada kolam khusus anak-anak. Kedalaman kolam antara 1-1,5 meter.

 

Handuk juga nggak tersedia jadi kami harus membawa sendiri handuk yang ada di kamar hotel saat mau berenang.

 

Di dekat kolam renang ada playground tapi gak luas & kurang okay.

 

 

 

Pengalaman Menginap

 

Well, kalau untuk staycation bareng family menurut saya kurang ya dari segi fasilitasnya. Di sini memang lebih cocok untuk keperluan kerja, let’s say meeting. Atau ya singgah bermalam saja.

 

Occupancy kamarnya sepertinya nggak terlalu tinggi, ini aku saja yang sotoy kali ya karena melihatnya dari kepadatan restoran dan kolam renang yang cenderung nggak ramai.

 

Btw stafnya lumayan gerak cepat sih. Pernah suatu malam saya nelpon housekeeping mau minta bantuan bersihin lantai kamar mandi yang licin karena si kakak mandinya heboh bangettt.

 

Meskipun nggak diangkat, saya nelpon operator dan dalam beberapa menit datanglah si housekeeper itu.

 

Oh iya, meskipun kami menginap di lantai 8 yang seharusnya cukup tinggi, suara kendaraan yang berlalu lalang di jalan masih saja terdengar bising. Apalagi kalau ada sirine berbunyi, duh susah mencari ketenangan.

 

Sekian review dari kami ya sobat backpack!